Kata Ganti (Pronomina) : Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh
Sunday, 2 June 2019
Edit
A. PENGERTIAN KATA GANTI (PRONOMINA)
Kata ganti atau Pronomina ialah jenis kata yang dipakai untuk menggantikan posisi kata benda atau orang dalam sebuah kalimat. Fungsi dari penggunaan kata ganti (pronomina) ialah untuk memperhalus kalimat yang kita ucapkan atau kita tulis. Dalam menulis sebuah paragraf atau pembicaraan yang panjang, tentunya peggunaan kata yang sama dalam setiap kalimat menciptakan penyebutan atau penggunaan kata tersebut tidak efisien. Nah dalam hal inilah kata ganti memegang peranan penting menjalankan fungsinya.
B. CIRI – CIRI KATA GANTI (PRONOMINA)
- Biasanya menduduki posisi Subjek (S) dan Objek (O) dalam sebuah kalimat. Hanya pada kalimat tertentu pronomina dipakai sebagai predikat.
- Jenis Kata ganti yang dipakai berubah-ubah sesuai dengan kata yang ingin dipakai dan penggunaannya dalam kalimat.
C. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS KATA GANTI (PRONOMINA) DAN CONTOH PENGGUNAANNYA
1. Kata Ganti Orang (Pronomina Person)
Sesuai dengan namanya, kata ganti orang merupakan kata ganti yang dipakai untuk menggantikan posisi orang (manusia) dalam sebuah kalimat. Kata ganti orang sanggup dibagi menjadi 6 jenis, yaitu :
a. Kata Ganti Orang Pertama Tunggal
Kata ganti orang pertama tunggal ialah kata ganti untuk penulis atau pengucap yang terlibat sebagai pelaku utama (seorang diri) dalam kalimat tersebut. Kata yang sering dipakai sebagai kata ganti orang pertama tunggal ini ialah :
Saya
Contoh : Saya pergi ke pantai setiap hari minggu.
Aku
Contoh : Aku membeli buku di pasar tadi pagi.
b. Kata Ganti Orang Pertama Jamak
Kata ganti orang pertama jamak merupakan kata ganti penulis atau pengucap yang terlibat sebagai pelaku utama (lebih dari satu orang) dalam kalimat tersebut. Kata yang sering dipakai sebagai kata ganti orang pertama jamak ialah :
Kita
Contoh : Kita akan bertanding melawan sekolah lain besok.
Kami
Contoh : Kami sedang mengerjakan kiprah matematika.
c. Kata Ganti Orang Kedua Tunggal
Kata ganti orang kedua tunggal merupakan kata ganti yang ditujukan untuk lawan bicara atau orang lain (satu orang) yang terlibat eksklusif dengan penulis atau pengucap dalam suatu kalimat. Contoh kata ganti orang kedua tunggal yang paling sering dipakai ialah :
Kamu
Contoh : Kamu sangat akil biologi.
Anda
Contoh : Saya melihat anda di pasar tadi pagi.
d. Kata Ganti Orang Kedua Jamak
Kata ganti orang kedua jamak merupakan kata ganti yang ditujukan untuk lawan bicara atau orang lain (lebih dari satu orang) yang terlibat eksklusif dengan penulis atau pengucap dalam suatu kalimat. Contoh kata ganti orang kedua jamak yang paling sering dipakai ialah :
Kalian
Contoh : Kalian akan melawan tim kami besok.
e. Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal
Kata ganti orang ketiga tunggal merupakan kata ganti yang ditujukan untuk orang lain (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat eksklusif dengan penulis atau pengucap suatu kalimat (satu orang). Contoh kata ganti orang ketiga tunggal yang paling sering dipakai ialah :
Ia
Contoh : Ia sedang pergi ke toilet.
Dia
Contoh : Dia membeli sepatu baru.
Beliau
Contoh : Beliau ialah guru saya.
f. Kata Ganti Orang Ketiga Jamak
Kata ganti orang ketiga jamak merupakan kata ganti yang ditujukan untuk orang lain (bukan lawan bicara) yang tidak terlibat eksklusif dengan penulis atau pengucap suatu kalimat (lebih dari satu orang). Contoh kata ganti orang ketiga tunggal yang paling sering dipakai ialah :
Mereka
Contoh : Mereka ialah teman-teman Budi.
2. Kata Ganti Kepemilikan (Pronomina Prosesiva)
Kata ganti kepemilikan merupakan kata ganti yang dipakai untuk menggantikan posisi benda yang dimiliki oleh seseorang. Aturan penggunaan kata ganti kepemilikan ialah sebagai berikut :
Kata Benda (yang dimiliki oleh orang pertama tunggal) berkembang menjadi “(kata benda/kata kepunyaan)+ku”
Contohnya : “Saya ialah pemiliki buku itu.” Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan kalimat tersebut sanggup diubah menjadi “itu bukuku” atau “buku itu milikku”
Kata Benda (yang dimiliki oleh orang kedua tunggal) berkembang menjadi “(kata benda/kata kepunyaan)+mu”
Contohnya : “Kamu ialah pemilik buku itu.” Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut sanggup diubah menjadi “itu bukumu.” atau “buku itu milikmu.”
Kata Benda (yang dimiliki oleh orang ketiga tunggal) berkembang menjadi “(kata benda/kata kepunyaan)+nya”
Contohnya : “Dia ialah pemilik buku itu.” Maka dengan penggunaan kata ganti kepemilikan, kalimat tersebut sanggup diubah menjadi “itu bukunya.” atau “buku itu miliknya.”
3. Kata Ganti Penunjuk (Pronomina Demonstrativa)
Kata ganti penunjuk merupakan kata ganti yang dipakai untuk menggantikan posisi kata benda yang ditunjuk dalam sebuah kalimat. Bisa dikatakan bahwa kata ganti penunjuk dipakai untuk mengatakan sesuatu, baik itu benda ataupun daerah tertentu. Beberapa kata ganti penunjuk yang sering dipakai antara lain ialah :
a. Kata ganti penunjuk Umum
Ini
Contoh : Ini ialah buku saya.
Itu
Contoh : itu ialah rumah saya.
b. Kata Ganti Penunjuk Tempat
Sini : di sini, ke sini, dari sini, dll.
Contoh : Jangan lupa singgah ke sini setiap hari.
Sana : di sana, ke sana, dari sana, dll.
Ayo kita pergi ke sana.
c. Kata ganti penunjuk ihwal (perihal)
Begini
Contoh : Beginilah kehidupan keluarga kami.
Begitu
Contoh : Begitulah sifat mereka.
4. Kata Ganti Penanya
Kata Ganti Penanya ialah kata ganti yang dipakai untuk menanyakan orang, waktu, tempat, atau keadaan. Beberapa kata ganti penanya antara lain :
a. Penanya Orang atau benda
Apa
Contoh : Apa yang kau bawa ?
Siapa
Contoh : Siapa nama adikmu yang paling kecil ?
Yang Mana
Contoh : Yang mana rumahmu ?
b. Penanya Tempat
Di mana
Contoh : Di mana alamat rumahmu ?
Darimana
Contoh : Darimana kau pulang ke rumahmu ?
Ke mana
Contoh : Ke mana kau akan pergi nanti malam ?
c. Penanya Waktu
Kapan
Contoh : Kapan kita akan pergi ke rumah ibu Aisyah ?