-->

Samudra : Pengertian, Klasifikasi, Proses Terbentuknya

A. PENGERTIAN SAMUDRA
Samudra atau samudera berasal dari bahasa sanksekerta. Dalam Bahasa sanksekerta samudera mempunyai arti laut. Jika dijelaskan lebih detail maka samudra ialah lautan yang luas yang mempunyai masa asin yang saling terhubung (sambung-menyambung) meliputi permukaan bumi dan dibatasi oleh benua ataupun kepulauan-kepulauan yang besar.
Samudra atau samudera berasal dari bahasa sanksekerta Samudra : Pengertian, Klasifikasi, Proses Terbentuknya
SAMUDRA
B. PROSES TERBENTUKNYA SAMUDRA
Sekitar 75% atau 2/3 pertiga dari keseluruhan luas permukaan bumi  ialah lautan. Hal inilah yang menimbulkan bumi disebut dengan planet biru. Jika dikaji wacana proses terbentuknya samudera atau terbentuknya lautan dibumi maka hal ini berkaitan erat dengan dengan proses atau asal-usul terbentuknya bumi. Proses terbentuknya permukaan bumi sanggup dijelaskan dengan memakai teori lempeng tektonik. Teori lempeng tektonik terjadi sebab sifat dari lapisan kerak bumi. Lapisan kerak bumi merupakan lapisan bumi yang paling luar. Lapisan ini cenderung padat dan keras. Lapisan dibawahnya ialah lapisan astenosfer yang bersifat kental dan liat. Lapisan yang lebih dalam dari lapisan bumi mempunyai suhu yang lebih tinggi dibandingkan lapisan diatasnya.

Suhu lapisan yang lebih panas berpindah kelapisan yang lebih hirau taacuh disini terjadi perpindahan panas secara konveksi. Hal ini menimbulkan astenosfer bergerak menyerupai pergerakan air mendidih. Sehingga lapisan kerak bumi di atasnya terpecah-pecah dan membentuk-lempengan.

Terbentuknya lautan dibumi atau samudra berawal dari insiden 4,4 milyar tahun yang lalu. Pada masa itu terjadi perubahan bentuk permukaan bumi akhir meletus gunung api. Sebagai karenanya bumi tertutup oleh debu-debu vulkanik. Debu-bedu vulkanik yang melapisi bumi ini menghalangi cahaya matahari masuk menuju ke bumi. Akibat dari insiden ini, uap air yang menupuk di atmosfer terkondensasi hingga terjadi hujan. Karena berubahnya permukaan bumi, hujan ini mengisi cekungan-cekungan dibumi hingga terbentuklah lautan.

Pada mulanya, air maritim bersifat sangat asam dengan suhu sekitar 100 daerajat celcius. Kondisi ini terjadi sebab keadaan bumi yang sangat panas dan atmosfer bumi yang diselimuti oleh karbon dioksida. Saat itu juga sering terjadi gelombang tsunami sebab jatuhnya asteroid kebumi. Hal ini disertai dengan pasang surut air maritim yang terlalu cepat terjadi sebab jarak bumi dan bulan yang terlalu dekat. Seiring dengan berjalan waktu perlahan-lahan jumlah karbondioksida yang di atmosfer bumi menyusut. Penyusut ini terjadi sebab karbondioksida terlarut dalam air maritim dan bereaksi dengan ion karbonat sehingga membentuk kalsium karbonat. Sehingga langit mulai berwana cerah dan sinar matahari sanggup kembali masuk ke bumi dan volume air maritim terus menerus mengalami penyusutan. Bagian-bagian bumi yang awalnya terendam air mulai mengering. Pelapukan kerikil yang terjadi dipermukaan bumi terjadi terus menerus dan terbawa kelautan sebab adanya air hujan. Hal inilah yang menimbulkan air maritim menjadi asin.

C. KLASIFIKASI (PEMBAGIAN) 5 SAMUDRA DI DUNIA
Samudra merupakan rangkaian daerah lautan yang dipisah oleh daratan. 75% permukaan bumi terdiri dari lautan. Samudera sanggup diklasifikasikan menjadi 5 nama. Berikut merupakan klarifikasi dari samudra-samudra tersebut:
Samudra atau samudera berasal dari bahasa sanksekerta Samudra : Pengertian, Klasifikasi, Proses Terbentuknya
SAMUDRA
1. Samudra Pasifik
Samudra pasifik merupakan samudra yang paling bila dibandingkan dengan keempat samudera lainnya. Samudera ini meliputi setengah dari wilayah perairan yang dibumi. Luasnya 179.700.000 km persegi. Samudera ini membentang dibelahan bumi utara dan selatan, yang menimbulkan terbagi menjadi dua cuilan yaitu samudera pasifik Utara dan Samudera Pasifik Selatan.
Karakteristik dari samudera pasifik ialah sebagai berikut:
  • Dibatasi oleh benua serta kepulauan.
  • Di sebelah timur dibatasi oleh benua Amerika (Amerika Utara dan Amerika Selatan).
  • Di sebelah barat terbentang benua Asia dan benua Australia.
  • Di sebelah utaranya berbatasan dengan Samudra Atktrik
  • Di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Antartika.
  • Di wilayah Samudra Pasifik bertebaran lebih dari 25.000 kepulauan.
  • Rata-rata kedalaman lautan di Samudera Pasifik mencapai 4.270 maeter.
  • Lautan yang masuk kedalam wilayah Samudera Pasifik yaitu: Laut Sulawesi, Laut Jepang, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Tasmanian dan Selat Malaka.
  • Samudra Pasifik dilalui jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik.
  • Kawasan Samudera Pasifik termasuk sentra gempa vulkanik.

2. Samudera Atlantik
Samudera Atlantik merupakan samudera terluas kedua sesudah samudera pasifik. Luas Samudera Atlantik saekitar 106.450.000 km persegi. Samudera ini juga membentang dibelahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Samudera ini menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Yang menjadi ciri khas dari samudera ini ialah bila diamati Samudera ini menyerupai abjad S. karakteristik Samudera Atlantik ialah sebagai berikut:
  • Di sebelah timur Samudera Atlantik terbentang daerah benua Eropa dan benua Afrika.
  • Di sebelah barat membentang suatu daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan.
  • Di Wilayah Samudera Atlantik terdampar pulau-pulau besar (termasuk Greenland) dan kecil.
  • Jumlah fatwa yang masuk ke Samudera ini lebih besar dibandingkan Samudera lain.
  • Rata-rata kedalaman lautan di samudera Atlantik ialah 3.332 meter.
  • Di Samudera Atlantik ini sanggup dijumpai beberapa lubuk laut/cekungan.

3. Samudera Hindia
Samudera Hindia merupakan Samudera yang terletak di antara benua Asia, Benua Afrika dan Benua Australia. 20 % dari permukaan bumi tertutupi oleh Samudera Hindia. Luasnya sekitar 68.526.000 km persegi.  Karakteristik Samudera Hindia ialah Sebagai berikut:
  • Samudera Hindia mempunyai kedalaman lautan rata-rata sekitar 3.690 meter.
  • Di Samudera Hindia banyak dijumpai lubuk maritim atau cekungan.
  • Pada cuilan barat Samudera ini terdapat pulau Madagaskar.
  • Di sebelah timurnya terhampar pulau Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara.
  • Di sebelah utara terdapat pulau Srilanka dan Maladewa.
  • Sering terjadi banjir di Sri Lanka sebab imbas gelombang besar yang terjadi di Samudera Hindia.

4. Samudera Arktik
Samudera Arktik merupakan samudera terkecil yang ada di bumi. Luas Samudera Arktik sekitar 14.056.000 km persegi. Samudera Arktrik membentang di wilayah kutub Utara. Karakteristik dari Samudera ini ialah sebagai berikut:
  • Dikelilingi hampi sepenuhnya daratan.
  • Di wilayah Arktrik banyak dijumpai pulau dan kepulauan, menyerupai pulau Greenland, Pulau Victoria dan Bank dan lain-lain.
  • Samudera ini merupakan samudera yang paling dangkal diantara samudera lainnya.
  • Lautan yang terdapat di wilayah Samudera Arktrik ialah maritim Barents, maritim Beaufort, maritim Greenland dan lain-lain.
  • Arktrik merupakan Samudera yang mempunyai lapisan es. Pada ekspresi dominan panases yang terdapat dikawasan ini akan mengalami pecah-pecah dan ikut hanyut keluatan terbawa arus, karenanya sanggup membahayakan akivitas pelayaran. Contohnya kecelakaan pelayaran Titanic dikala menabrak es.

5. Samudera Antartika
Samudera Antartika merupakan samudera yang awal tidak dikenali. Umumnya orang mengenal samudera Antartika dengan sebutan daratan es. Karakteristik dari Samudera Antartika ialah sebagai berikut:
  • Samudera Antartika tidak mempunyai batas-batas yang jelas. Hal ini menimbulkan penamaan daerahnya digabungkan dengan samudera lain yang ada disekitarnya.
  • Wilayahnya diperkirakan mulai dari bibir pantai benua Antartika hingga dengan batas 60 derajat LS mengelilingi seluruh daratan Antartika.
  • Luas Samudera Antartika sekitar 20.327.000 km persegi.
  • Lautan ini tertutup es sepanjang tahun.
  • Pelayaran yang melewati Samudera ini harus menggukan kapal khusus yang sanggup memecahkan es.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel