Laut : Pengertian, Proses Terbentuk, Komposisi, Jenis
Monday, 24 June 2019
Edit
A. PENGERTIAN LAUT
Laut ialah kumpulan air asin yang sangat banyak jumlahnya dan sangat luas di permukaan bumi. Laut merupakan penghubung antara satu benua dengan benua lainnya dan satu pulau dengan pulau lainnya. Laut merupakan 2/3 kepingan dari planet kita. Komposisi air maritim ialah 96,5 % air murni dan 3,5% material lain ibarat garam, materi organik, dan partikel tak terlarut. Bagian ilmu yang mempelajari perihal maritim disebut Oseanografi. Hal-hal yang bekerjasama dengan maritim disebut Maritim. Semua air yang mengalir dari darat akan bermuara ke laut. Luas permukaan maritim ketika ini sekitar 361 juta kilometer persegi dengan kedalaman 3.720 meter dan volume secara keseluruhan sekitar 1300 milyar kilometer kubik.
B. SEJARAH TERBENTUKNYA LAUT
Berdasarkan penelitian, ilmuan menemukan bahwa maritim terbentuk sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu. Dikatakan awalnya maritim bersifat sangat asam, dan airnya sangat panas dimana suhunya mencapai 100 derajat celcius. Asamnya air maritim terjadi lantaran ketika itu atmosfer bumi dipenuhi oleh karbodioksida dan panasnya suhu air maritim ketika itu disebabkan lantaran panasnya bumi.
Kemudian seiring berjalannya waktu bumi semakin mendingin lantaran berkurangnya kegiatan vulkanik (letusan gunung api). Debu dari letusan ini menjadikan terhalangnya sinar matahari, kemudian uap lahar terkondisasi dan terbentuklah hujan. Lalu hujan mengikis cekungan-cekungan di bumi sampai membentuk laut. Jumlah karbondioksida yang ada di atmosfer mulai berukrang lantaran terlarut dalam air maritim dan bereaksi dengan ion karbonat membentuk kalsium karbonat. Seiring dengan terbentuknya laut, planet bumi mulai semakin mendingin dan terlihat biru.
C. AIR LAUT
1. Rasa Air Laut
Tentunya kita semua tahu bahwa rasa air maritim itu asin. Tetapi bisakah anda menjawab kalau ditanya “kenapa air maritim asin ?” Nah sebetulnya yang membuat air maritim asin ialah mineral dari daratan. Semua air yang mengalir di darat baik itu di sungai atau danau akan bermuara ke laut. Pada perjalanan ke maritim air itu juga membawa mineral bersamanya sehingga maritim dipenuhi oleh mineral.
Permukaan maritim yang sangat luas menimbulkan terjadinya penguapan dalam skala besar, tetapi mineral yang terbawa tadi tidak ikut menguap. Sehingga garam-garam mineral ini tetap tinggal dan menyebar ke seluruh permukaan lautan. Keasinan maritim juga dipengaruhi oleh suhu, biasanya semakin tinggi (panas) suatu tempat lautan, akan semakin asin airnya.
2. Kandungan Air Laut
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, air maritim terdiri dari 96,5% air murni dan 3,5% komponen lain. Berikut ialah komposisi air maritim secara lengkap, yaitu oksigen, hidrogen, klorin, sodium, magnesium, belerang, kalsium, kalium, brom, karbon, Nitrogen, Flor, Strontium, Boraks, dan silicon.
KOMPOSISI AIR LAUT |
3. Gerak Air Laut
Air maritim ialah massa zat yang gampang bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya. Sesuai dengan namanya gerakan air maritim ialah pergerakan dari air maritim yang disebabkan oleh beberapa faktor ibarat angin, perbedaan suhu, gempa bumi, dll. Air Laut sanggup bergerak secara horizontal, vertikal atau adonan dari gerakan horizontal dan vertikal yang disebut turbulensi. Secara umum terdapat 2 jenis gerakan air laut, yaitu Arus Laut (sea current), Gelombang Laut (Sea Wave), Pasang Surut Air Laut (Ocean Ride).
a. Arus Laut
Arus maritim ialah pergerakan massa air di maritim baik itu secara vertikal atau secara horizontal sehingga membentuk gerakan seimbang yang sangat luas di seluruh lautan di dunia. Ada beberapa penyebab dari muncul nya air laut, diantaranya ialah tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan dari gelombang laut.
b. Gelombang Laut
Gelombang maritim ialah gerakan naik turunnya air maritim tanpa disertai dengan perpindahan massa airnya. Gelombang maritim mempunyai dimensi berupa periode gelombang (T), panjang gelombang, Tinggi gelombang, dan Cepat rambat gelombang. Gelombang maritim ini merupakan fenomena penaikan dan penurunan air secara periodik yang sanggup ditemukan di hampir seluruh tempat di dunia. Ada beberapa penyebab terjadinya gelombang laut, tetapi yang paling sering ialah lantaran adanya tiupan angin, gempa bumi, dan perubahan kedalaman dasar laut.
3. Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air maritim ialah perubahan ketinggian permukaan air maritim yang berlangsung secara periodik lantaran imbas gaya gravitasi bulan dan matahari terhadap bumi. Pasang surut air maritim terjadi beradasarkan Hukum Newton yang berbunyi
“Dua benda akan saling tarik menarik dengan kekuatan berbanding terbalik dengan pangkat dua jaraknya”
D. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS LAUT
1. Berdasarkan Sebab Terbentuknya
- Laut Ingresi, merupakan maritim yang terbentuk lantaran adanya penurunan tanah di dasar laut. Penurunan tanah tersebut akan membuat lubuk maritim dan palung laut. Lubuk maritim merupakan penurunan yang berbentuk bulat, sedangkan palung maritim ialah penurunan di dasar maritim yang bentuknya memanjang. Contohnya terbentuk lubuk sulawesi dan palung sunda.
- Laut Transgresi, merupakan maritim yang terbentuk lantaran adanya ekspansi permukaan laut. Perubahan ini sanggup terjadi lantaran naiknya permukaan maritim atau turunnya permukaan daratan, sehingga kepingan daratan yang lebih rendah tergenang oleh air laut. Contohnya maritim arafuru.
- Laut Regresi, merupakan maritim yang menyempit. Penyempitan terjadi lantaran pengendapat oleh batuan, pasi, lumpur, yang dibawa oleh sungai-sungai ke maritim yang bersangkutan. Contohnya penyempitan maritim yang banyak terjadi di pantai utara Pulau Jawa.
2. Berdasarkan Letaknya
- Laut Tepi, merupakan lautan yang letaknya di tepi benua (kontinen) dan terlihat seolah-oleh terpisah dari samudera luas. Contohnya maritim cina selatan yang dipisahkan oleh kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina.
- Laut Tengah, merupakan maritim yang terletak di antara benua-benua. Biasanya maritim jenis ini mempunyai deretan pulau. Contohnya maritim tengah antara benua afrika dan benua asia.
- Laut Pedalaman, merupakan maritim yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan, misalnya ialah maritim hitam.
3. Berdasarkan Kedalamannya
- Laut Zona Litoral, merupakan wilayah pantai atau pesisir, merupakan kepingan maritim paling dangkal. Biasanya ketika maritim surut bermetamorfosis daratan.
- Laut Zona Neritik, merupakan wilayah maritim yang ketika pasang surut mencapai kedalaman 150 m. Zona neritik masih sanggup ditembus oleh sinar matahari.
- Laut Zona Batial, merupakan wilayah maritim yang kedalamannya antara 150 – 1800 m.
- Laut Zona Abisal, merupakan wilayah maritim yang kedalamannya lebih dari 1800 m. Suhunya sangat cuek dan merupakan tempat hidup bagi sedikit binatang dan tidak ditemukan tumbuhan.
E. MANFAAT LAUT
Tentu sangat banyak manfaat dari laut, kami akan mencoba menawarkan beberapa poin perihal manfaat maritim paling besar untuk manusia. Diantaranya ialah :
- Menyerap karbondioksida
- Tempat hidup bagi banyak sekali makhluk hidup yang sanggup dimanfaatkan oleh manusia
- Jalur transportasi
- Pengendali iklim dunia
- Sumber minyak bumi
- Sumber energi
- Tempat rekreasi
- Dll.