Kata Sambung (Konjungsi) : Pengertian, Ciri, Contoh, Penggunaan
Thursday, 30 May 2019
Edit
A. PENGERTIAN KATA PENGHUBUNG (KONJUNGSI)
Kata penghubung (konjungsi) atau yang juga sering disebut dengan kata sambung yaitu kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dengan kata lainnya (dalam sebuah kalimat), atau satu kalimat dengan kalimat lainnya (dalam sebuah paragraf). Terdapat banyak jenis kata penghubung dan penggunaanya harus diubahsuaikan dengan struktur dan maksud yang ingin disampaikan.
B. CIRI KATA PENGHUBUNG (KONJUNGSI)
- Jika menghubungkan antar kata, maka letaknya sering ditengah kalimat. Sedangkan kalau menghubungkan antar kalimat, maka letaknyasering diawal kalimat kedua.
- Memiliki subjek yang sama baik saat menghubungkan antar kata atau antar kalimat.
- Sering diikuti dengan koma saat menghubungkan antar kalimat.
C. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS KATA PENGHUBUNG (KONJUNGSI) SERTA CONTOH PENGGUNAANYA
1. Kata Penghubung Koordinatif
Kata Penghubung Koordinatif yaitu kata penghubung yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, atau kalimat dengan kalimat, dimana kata atau kalimat yang dihubungkannya mempunyai kedudukan setara/sederajat. Beberapa teladan kata penghubung koordinatif antara lain yaitu :
a. Kata Penghubung Koordinatif penambahan
Contohnya : dan
Ayah dan ibu pergi ke pasar.
b. Kata Penghubung Koordinatif Pendampingan
Contohnya : serta
Ia membeli buku, pulpen, pensil, serta penggaris.
c. Kata Penghubung Koordinatif Pemilihan
Contohnya : atau
Kamu boleh menggunakan baju kemeja atau kaos.
d. Kata Penghubung Koordinatif Perlawanan
Contoh : tetapi, melainkan
Ia pergi untuk mencar ilmu tetapi lupa membawa pensil.
Buku ini bukan milik saya, melainkan milik Andi.
e. Kata Penghubung Koordinatif
Contohnya : padahal, sedangkan
Roni menggunakan baju yang tebal, padahal hari ini tidak hujan.
Rudi pergi ke sekolah menggunakan sepeda sedangkan adiknya naik angkot.
2. Kata Penghubung Subordinatif
Kata Penghubung subordinatif yaitu kata penghubung yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, atau kalimat dengan kalimat, dimana kata atau kalimat yang dihubungkannya mempunyai kedudukan yang tidak setara / tidak sederajat. Beberapa teladan kata penghubung subordinatif antara lain yaitu :
a. Kata Penghubung Subordinatif Watu
Contohnya : sejak, sewaktu, ketika, sebelum, sambil, dll.
Mereka sudah diajari berenang semenjak kecil.
Saya terjatuh saat dalam perjalanan.
Saya membaca sambil berdiri.
b. Kata Penghubung Subordinatif Atributif
Contohnya : yang
Ibu selalu menentukan buah yang masih segar.
c. Kata Penghubung Subordinatif Tujuan
Contohnya : agar, supaya, biar
Kamu harus banyak mencar ilmu supaya pintar.
Kita harus sanggup memenangkan lomba ini biar sanggup mengharumkan nama sekolah.
d. Kata Penghubung Subordinatif Syarat
Contohnya : jika, kalau, asalkan, bila, manakala
Saya akan pergi ke bioskop asalkan kau yang membeli tiketnya.
Saya tidak jadi pergi bila nanti hujan.
Saya rela asalkan ibu senang.
e. Kata Penghubung Subordinatif Pengandaian
Contoh : andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya
Sungguh saya akan senang seandainya sanggup mendapat nilai yang bagus.
Ibu akan senang andaikan saya menjadi dokter kelak.
f. Kata Penghubung Subordinatif Konsesif
Contohnya : biarpun, walaupun, sekalipun, sungguhpun, dll.
Saya akan tetap pergi walaupun nanti hujan.
Ayah tetap saja senang biarpun saya tidak mendapat juara 1.
g. Kata Penghubung Subordinatif Pembandingan
Contohnya : Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, dll.
Ia berlagak seolah-olah orang yang paling pintar.
Dia bersikap menyerupai biasanya seolah-olah tidak terjadi apapun.
h. Kata Penghubung Subordinatif Hasil
Contoh : Sebab, karena, oleh karena, oleh sebab, dll.
Budi sering sakit lantaran ia senang bermain hujan.
Adik tidak pergi lantaran sakit.
i. Kata Penghubung Subordinatif Alat atau Cara
Contoh : dengan, tanpa
Saya pergi ke sekolah dengan sepeda.
Dia juga sanggup melakukannya tanpa saya.
j. Kata Penghubung Subordinatif Komplementasi
Contoh : Bahwa
Ia mencoba menjelaskan bahwa ia tidak melakukannya.
k. Kata Penghubung Subordinatif Perbandingan
Contoh : Sama .. deng, lebih...daripada
Sepatu itu sama bagusnya dengan yang saya beli kemarin.
Andi lebih tinggi daripada saya.