Jaringan Tanpa Kabel (wireless LAN)
Friday, 3 June 2016
Edit
WiMAX adalah singkatan
dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan
teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau
disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan
jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA
sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Selain kecepatan data
yang tinggi mampu diberikannya, WiMAX juga merupakan teknologi dengan
open standar.
Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di
antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak
proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX
dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband
Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).
Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).
Pada jaringan selular juga telah
dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan
jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing
evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai
layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice,
video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi
pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network
Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP).
sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh.
sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang
memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX
merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang
lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan,
WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat
WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan
(tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps),
WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections,
backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah
standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan
standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards
Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan
WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16
dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan
secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI
meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat
teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX.
Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki
spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis
broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.
WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi
utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8
GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada
system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5
GHz.
Secara umum terdapat beberapa alternatif
frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari
alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas
Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa,
Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi
yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.
Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz
ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan
penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan
di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom
dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian
penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA)
di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di
sisi satelit.
BWA WiMAX adalah standards-based
technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui
penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses
last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS
(NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA
yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda.
WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP)
maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10
Mbps/user.
Pengembangan WiMAX berada dalam range
kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan
dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui
sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi
layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat
mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G.
Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih
sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh
karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh
operator baru atau pun service provider skala kecil.
Perbedaan antara WiMax dan Wi-Fi
Jaringan WiMax terbilang mahal untuk pembanguanan infastruktur dan perawatannya, membutuhkan antena outdoor atau menara dan BTS dengan peralatan pendukung. Kecepatan WiMax biasanya terpusat sekitar 5 mbps, meskipun terkadang bisa lebih dari itu. Pengguna wiMax dapat menyebarkan antena WiMax untuk menutupi sebagian besar wilayah sebuah kota atau metropolitan, mirip dengan jaringan data seluler. Pelanggan membutuhkan modem WiMax khusus untuk mengakses jaringan WiMax.Wi-Fi, di sisi lain, relatif murah, kecil, router portabel yang dapat dibeli dengan harga murah. Wi-Fi tidak memerlukan infrastruktur pendukung, tapi jaringan hanya mencakup jarak dekat. Wi-Fi adapter bahkan lebih murah daripada router Wi-Fi, dan kebanyakan komputer portable atau laptop memilik adapter wireless