Ciri-Ciri Umum Cerita Fantasi sebagai Salah Satu Jenis Teks Narasi
Sunday, 27 August 2017
Edit
Kali ini admin akan bagikan ciri-ciri umum teks cerita fantasi sebagai salah satu jenis teks narasi. Berikut penjelasannya.
a. Cerita Fantasi Mengandung Keajaiban/Keanehan/ Kemisteriusan
Cerita fantasi mengungkapkan aspek-aspek supranatural/kemisteriusan, keghaiban, yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi berupa cerita fiksi ber-genre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tak mungkin menjadi mungkin. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi nyata. Tema fantasi adalah majic, supernatural, atau futuristik.
b. Cerita Fantasi Memiliki Ide Cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya khayal penulis. Ide penulis tidak dibatasi oleh realitas atau kenyataan. Ide cerita juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana, tetapi mampu menciptakan pesan yang menarik. Tema cerita fantasi adalah majic, supranatural atau futuristik. Contoh cerita fantasi adalah seekor singa bertempur dengan manusia untuk memperbutkan seorang anak. Ide cerita tersebut terdapat dalam film Jungle Books.
c. Cerita Fantasi Menggunakan Latar Lintas Ruang dan Waktu
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
d. Tokoh dalam Cerita Fantasi Unik atau Memiliki Kesaktian
Tokoh dalam cerita fantasi biasanya unik dan tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh cerita memiliki kesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai ruang dan waktu.
e. Cerita Fantasi Bersifat Fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek dalam kehidupan sehari-hari, tetapi diberi fantasi. Fantasi yang digunakan penulis harus sesuai dengan observasi yang telah dilakukannya.
f. Bahasa
Penggunaan sinonim dengn emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan sehari-hari.