RANGKUMAN SISTEM EKSKRESI
Thursday, 14 January 2016
Edit
STRUKTURNYA GINJAL
- Korteksbanyak terdapat unsur terkecil dari alat ekskresi yang disebut nefron
- Medulla banyak ditemukan tubulus kolektivus (tubulus pengumpul) yang nantinya bermuara pada Pelvis renalis atau rongga ginjal.
- Pelvismerupakan ruangan kosong tempat penyimpanan urine sebelum memasuki ureter.
Struktur ginjal dan nefron |
PROSES PEMBENTUKAN URINE
Filtrasi (Penyaringan)
- Tempat : glomerulus
- Hasil : filtrate glomerulus (urin primer)
- Komposisi : air, glukosa, asam amino, asam urat, kratinin, NH4, urea, K+, Na+, Cl-, fosfat dan sulfat.
Reabsorpsi (penyerapan kembali)
- Tempat : tubulus kontortus proksimal
- Reabsorbsi terhadap asam amino glukosa, vitamin, air, natrium, kalium, klorida dan zat yang masih diperlukan tubuh
- Hasil : urin sekunder
- Tempat : tubulus kontortus distal dan kolektivus
- Penambahan zat yang tidak (penambahan) berguna berupa H+
- Hasil : urin sebenarnya
- Nefritis: Infeksi bakteri (Streptococcus) yang terjadi pada nefron. Uretritis adalah infeksi bakteri pada uretra. Sistitis adalah infeksi bakteri pada kantung kemih
- Albuminuria: Kegagalan proses penyaringan protein oleh ginjal, sehingga urin masih mengandung protein
- Anuria: Kerusakan glomerulus sehingga ginjal tidak dapat melakuakan filtrasi. Akibatnya tidak bisa menghasilkan urin
- Diabetes mellitus: Kekurangan hormon insulin. Insulin mengubah glukosa menjadi glokogen. Urin penderita mengandung glukosa, karena kadar glukosa yang tinggi tidak dapat diserap oleh ginjal
- Diabetes insipidus: Kekurangan hormon ADH akibatnya volume urin yang dihasilkansangat banyak. Akibatnya penderita akan sering buang air
- Batu ginjal: Akibat endapan kalsium atau penggumpalan asam urat di pelvis renalis (kantung kemih). Penyebabnya kurang minum atau sering menahan kencing