Gelombang Bahari : Pengertian, Teori, Penyebab, Klasifikasi
Friday, 28 June 2019
Edit
A. PENGERTIAN GELOMBANG LAUT
Gelombang bahari yaitu gerakan naik turunnya air bahari tanpa disertai dengan perpindahan massa airnya. Ada beberapa penyebab terjadinya gelombang laut, tetapi yang paling sering yaitu lantaran adanya tiupan angin. Gelombang bahari mempunyai dimensi berupa periode gelombang (T), panjang gelombang, Tinggi gelombang, dan Cepat rambat gelombang. Gelombang bahari ini merupakan fenomena penaikan dan penurunan air secara periodik yang sanggup ditemukan di hampir seluruh kawasan di dunia.
Gelombang bahari terjadi menurut prinsip fisika yaitu jikalau ada dua massa benda berbeda kerapatannya (densitas) bergesekan satu sama lain, maka ada bidang geraknya akan terbentuk gelombang.
B. TEORI PERGERAKAN GELOMBANG LAUT
Ketika dilakukan pengamatan spesifik terhadap gerakan gelombang laut, ternyata didapatkan bahwa air gelombang tidak bergerak maju, melainkan bergerak melingkar, sehingga air hanya bergerak naik turun ketika gelombang melintas. Gelombang sanggup bergerak untuk jarak yang jauh, tetapi mediumnya (cair, padat atau gas) hanya sanggup bergerak terbatas. Dalam perjuangan menjelaskan wacana gerakan gelombang laut, ada banyak teori yang diperkenalkan, tetapi hanya ada 2 teori yang dianggap paling sempurna dan saling melengkapi, yaitu :
1. Teori oleh Phillips
Turbulensi dalam angin menimbulkan fluktuasi acak permukaan lau sehingga menghasilkan gelombang-gelombang kecil dengan panjang gelombang beberapa sentimeter (cm). Gelombang-gelombang kecil ini kemudian tumbuh semakin besar melalui proses resonansi dengan fluktuasi tekanan turbulensi.
2. Teori oleh Miles
Teori ini dikenal dengan teori ketidakstabilan atau teori prosedur arus balik (feed-back mechanisme) yang menyatakan bahwa : Ketika ukuran gelombang-gelombang kecil yang sedang tumbuh mulai mengganggu fatwa udara di atasnya, angin yang bertiup akan menunjukkan tekanan yang semakin berpengaruh seiring dengan meningkatnya ukuran gelombang, sehingga gelombang semakin besar. Proses pemindahan energi ini berlangsung secara tidak stabil, semakin besar ukuran gelombangnya, ketidakstabilan menimbulkan gelombang tumbuh secara eksponensial.
C. PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA GELOMBANG LAUT
1. Angin
Angin yaitu fatwa udara dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi dan lantaran adanya perbedaan tekanan udara. Angin bergerak dari kawasan bertekanan udara tinggi ke kawasan bertekanan udara rendah. Pergerakan angin akan membuat terjadinya pergerakan pada air laut. Tinggi rendahnya gelombang yang disebabkan oleh angin tergantung kecepatan dan kekuatan angin yang mengenai permukaan bahari tersebut.
2. Gempa Bumi
Gempa bumi yaitu getaran yang terjadi di permukaan bumi tanggapan pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Biasanya gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi. Bayangkan jikalau anda mempunyai mangkuk yang berisi air, apabila mangkuk tersebut digoyangkan maka air dalam mangkuk juga akan bergerak. Nah inilah relasi antara gelombang air bahari dengan gempa bumi. Pergerakan dari dalam bumi sanggup membuat terbentuknya gelombang laut.
3. Aktivitas Gravitasi Bulan dan Matahari
Ativitas matahari dan bulan akan menghasilkan gelombang bahari tipe pasang surut air laut.
4. Kedalaman dasar bahari
Gelombang akan sangat terlihat da terasa ketika ada di pantai. Hal ini terjadi lantaran volume dasar bahari dan permukaan air menyempit, sehingga massa air yang telah mempunyai gaya gerak akan terdorong ke atas permukaan dan membuat gelombang.
D. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS GELOMBANG LAUT
1. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam gelombang laut, yaitu :
- Gelombang Laut Pembangun/Pembentuk Pantai (Constructive Wave), merupakan gelombang yang ketinggiannya kecil kecepatannya rendah, dan ketika gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai).
- Gelombang Laut Perusak Pantai (Destructive wave), merupakan gelombang bahari dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut.
2. Berdasarkan ukuran dan penyebabnya
- Gelombang kapiler (capillary wave), gelombang kapiler ini yaitu gelombang yang biasa kita sebut dengan riak, gelombang kapiler mempunyai panjang gelombang sekitar 1,7 meter, periode kurang dari 0,2 detik dan disebabkan lantaran tegangan permukaan dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat.
- Gelombang angin (seas/wind wave), merupakan gelombang dengan panjang gelombang mencapai 130 meter, periode 0,2-0,9 detik, dan disebabkan oleh angin kencang.
- Gelombang Alun (Swell wave), merupakan gelombang yang panjang gelombangnya sanggup mencapai ratusan meter, periodenya sekitar 0,9 – 15 detik, dan disebabkan oleh angin yang bertiup lama.
- Gelombang Pasang Surut (Tidal Wave), merupakan gelombang yang panjang gelombangnya sanggup mencapai beberapa kilometer, periodenya antara 5 – 25 jam, dan disebabkan oleh fluktuasi gaya gravitasi matahari dan bulan.
E. MANFAAT GELOMBANG LAUT
- Menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia
- Melalui permukaan ombak terjadi pertukaran gas
- Meningkatkan kemampuan penyesuaian dan keanekaragaman makhluk hidup
- Membantu terbektuk dan terjaganya pantai