Membaca Intensif Buku Biografi
Wednesday, 25 October 2017
Edit
Pernahkah kamu membaca biografi seorang tokoh terkenal? Hal-hal apa saja yang dituliskan dalam biografi tersebut? Biografi merupakan catatan riwayat hidup seorang tokoh, seperti negarawan, ilmuwan, sastrawan, seniman, dan pengusaha. Catatan riwayat hidup tersebut dituliskan dalam bentuk buku. Kamu dapat membaca biografi yang menguraikan riwayat hidup seseorang tersebut agar dapat mengambil pelajaran penting dari kehidupan tokoh yang bersangkutan. Agar kamu mampu mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi, bacalah biografi tersebut secara intensif! Membaca intensif merupakan cara membaca yang dilakukan dengan saksama terhadap suatu teks ataupun isi bacaan.
Bacalah contoh biografi berikut secara intensif!
Biografi Munir Said Thalib Penemu Orang Hilang
Munir Said Thalib lahir di Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965 dan meninggal di pesawat Garuda dari Jakarta jurusan ke Amsterdam, pada tanggal 7 September 2004. Pria keturunan Arab ini adalah seorang aktivis HAM Indonesia dan jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.
Saat menjabat Koordinator Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus. Setelah Soeharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota tim Mawar.
Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Kota Batu. Istri Munir, Suciwati, bersama aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan ini.
Biografi
Lahir : Malang, 8 Desember 1965
Jabatan : Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau HAM Indonesia Imparsial
Pendidikan : S1 FH Universitas Brawijaya(Unibraw) (1990)
Karier terpenting
- Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau HAM Indonesia Imparsial
- Ketua Dewan Pengurus KONTRAS (2001)
- Koordinator Badan Pekerja KONTRAS (16 April 1998-2001)
- Wakil Ketua Dewan Pengurus YLBHI (1998)
- Wakil Ketua Bidang Operasional YLBHI (1997)
- Sekretaris Bidang Operasional YLBHI (1996)
- Direktur LBH Semarang (1996)
- Kepala Bidang Operasional LBH Surabaya (1993-1995)
- Koordinator Divisi Pembunuhan dan Divisi Hak Sipil Politik LBH Surabaya 992-1993)
- Ketua LBH Surabaya Pos Malang
- Relawan LBH Surabaya (1989)
Organisasi
- Sekretaris BPM FH Unibraw (1998)
- Ketua Senat Mahasiswa FH Unibraw (1989)
- Anggota HMI
- Sekretaris Al Irsyad Kabupaten Malang (1988)
- Divisi Legal Komite Solidaritas untuk Marsinah
- Sekretarsi Tim Pencari Fakta Forum Indonesia Damai.
Penghargaan terpenting
- Right Livelihood Award 2000, Penghargaan pengabdian bidang kemajuan HAM dan kontrol sipil terhadap militer (Swedia, 8 Desember 2000)
- Mandanjeet Singh Prize, UNESCO, untuk kiprahnya mempromosikan Toleransi dan Anti-Kekerasan (2000)
- Salah satu Pemimpin Politik Muda Asia pada Milenium Baru (Majalah Asiaweek, Oktober 1999)
- Man of The Year versi majalah Ummat (1998)
- Suardi Tasrif Awards, dari Aliansi Jurnalis Independen, (1998) atas nama Kontras
- Serdadu Awards, dari Organisasi Seniman dan Pengamen Jalanan Jakarta (1998)
- Yap Thiam Hien Award (1998)
- Satu dari seratus tokoh Indonesia abad XX, majalah Forum Keadilan
Kasus-kasus penting yang pernah ditangani
- Penasehat Hukum dan anggota Tim Investigasi Kasus Fernando Araujo, dkk, di Denpasar yang dituduh merencanakan pemberontakan melawan pemerintah secara diam-diam untuk memisahkan Timor- Timur dari Indonesia (1992)
- Penasehat Hukum Kasus Jose Antonio De Jesus Das Neves (Samalarua) di Malang, dengan tuduhan melawan pemerintah untuk memisahkan Timor Timur dari Indonesia (1994)
- Penasehat Hukum Kasus Marsinah dan para buruh PT. CPS melawan
- KODAM V Brawijaya atas tindak kekerasan dan pembunuhan Marsinah, aktifis buruh (1994)
- Penasehat Hukum masyarakat Nipah, Madura, dalam kasus permintaan pertanggungjawaban militer atas pembunuhan tiga petani Nipah Madura, Jawa Timur (1993)
- Penasehat Hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus subversi dan perkara hukum Administrative Court (PTUN) untuk pemecatannya sebagai dosen, Jakarta (1997)
- Penasehat Hukum Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI) dalam kasus subversi, Jakarta (1997)