Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia (malay archipelago), dengan jumlah pulau 17.508 pulau besar dan kecil dan 6.000 diantaranya berpenghuni.  Luas wilyah Indonesia meliputi 1,3 % luas bumi, dan memiliki keanekargaman hayati yang sangat besar, sehingga dikategorikan sebagai Negara megadiversity di dunia. Negara megadiversity ialah Negara yang memiliki berjuta-juta keanekaragaman hayati.

Indonesia memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi diantara Negara-negara lain yaitu :

• 10% jenis tumbuhan berbunga (20.000 spesies) dari keseluruhan tumbuhan berbunga di dunia.
• 12% jenis mamalia (800 spesies) dari keseluruhan mamalia yang terdapat di dunia. 
• 16 % jenis reptile dan amphibi (3.000 spesies) yang ada didunia. 
• 17 % jenis burung (1.300 spesies) yang ada di dunia dan 
• 25 % jenis ikan (2.500 spesies) yang ada di dunia. 

Selain itu juga Indonesia memiliki tingkat endemisme (keaslian) yang tinggi yang tersebar pada beragam ekosistem yang ada di Indonesia.  Keanekaragaman spesies di Indonesia tersebar di seluruh tipe ekosistem yang ada di Indonesia dari mulai ekosistem dataran rendah sampai ke pegunungan.

Hutan Hujan Tropis di Indonesia

Secara keseluruhan para ahli berpendapat bahwa keanekaragaman spesies dan tingkat endemisme yang tinggi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :

• Ukuran pulau. Pulau-pulau yang memiliki ukuran besar akan memiliki spesies lebih banyak daripada pulau yang berukuran kecil.
• Ketinggian tempat dan habitat. Semakin bertambah ketinggian suatu tempat akan semakin rendah kelimpahan spesisnya.
• Lokasi/letak geografi Indonesia. Indonesia di bagi menjadi dua wilayah yakni indo-malaya (oriental) dan indo Australia.  Masing-masing memiliki kekayaan spesies dengan keaslian yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh letaknya terhadap benua asia dan Australia.

Persebaran Flora dan Fauna Indonesia 

Cabang biologi yang mempelajari persebaran mahluk hidup disebut biogeografi.  Persebaran mahluk hidup dipengaruhi oleh :

• jumlah makanan
• musim
• bariier atau pengahalang (gunung, sungai, laut jalan raya pemukiman penduduk dan lain-lain).
• tingkah laku

Keanekaragaman tumbuhan indonesia sangat tinggi karena indonesia merupakan hutan hujan tropis yang disebut flora malesiana (Malaysia, Indonesia, Filipina dan Papua Nugini).

• Hutan hujan tropis, didominasi oleh pohon-pohon sperti keruing (Dipterocarpus sp), meranti (Shorea sp), kayu gaharu (Gnystylus bancanus).
• Di sumatera, jawa dan sulawesi terdapat tumbuhan khas, seperti Durian (Durio zibhetinus), mangga (Mangifera indica), dan sukun (Artocarpus sp)
• Di sumatera, kalimantan dan jawa terdapat tumbuhan endemik dari genus Rafflesia arnoldi (bunga bangkai).
• Di indonesia bagian timur mulai sulawesi hingga papua terdapat pohon matoa (Pometia pinata).

Wilayah Indonesia secara biogeografi dibagi menjadi 3 wilayah persebaran hewan yaitu wilayah indo Malaya (oriental), indo Australia dan wilayah peralihan:

Wilayah Persebaran Fauna menurut Wallace dan Webber

Wilayah Indo Malaya (Oriental)

Wilayah indo Malaya (oriental) meliputi pulau-pulau di Indonesia bagian barat yakni, sumatera, Kalimantan, jawa, dan bali yang terletak di paparan sunda yang menyatu dengan benua asia.  Hewan-hewan yang ada di daerah ini cenderung didominasi oleh hewan benua asia seperti gajah, banteng, badak dan harimau.

Wilayah Indo Australia 

Wilayah Indo Australia meliputi wilayah timur Indonesia yang meliputi pulau papua dengan kepulauan kei dan aru di paparan sahul yang berhubungan dengan benua Australia.  Di wilayah ini di dominasi oleh hewan yang banyak terdapat di benua Australia seperti kanguru.

Wilayah Peralihan

Di antara wilayah wilayah Oriental dan Indo Australia terdapat wilayah peralihan yang lebih dikenal dengan wilayah Wallace (menurut nama penjelajah alam Alfred Russel Wallace).  Wilayah ini meliputi pulau sulawesi, maluku dan nusa tenggara.  Hewan yang terdapat di wilayah peralihan merupakan khas atau endemic yang merupakan campuran antara famili-famili yang berasal dari asia dan Australia, seperti Anoa, Babirusa, Komodo, Burung Maleo.

Share this post