Cara Melakukan Reset BIOS pada Komputer
Friday, 15 January 2016
Edit
Apa yang dimaksud dengan BIOS pada komputer?
BIOS atau Basic Input Output System merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur fungsi dasar dari komputer yang meliputi identifikasi perangkat keras komputer, perangkat input output, konfigurasi penanggalan dan waktu dan lain sebagainya.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi BIOS
Pada BIOS kita bisa melakukan konfigurasi dasar seperti penformatan tanggal dan waktu, selain itu BIOS juga dapat menampilkan informasi dari perangkat komputer. Untuk masuk ke menu BIOS pada komputer kita bisa menekan tombol DELETE setelah kita menekan tombol power pada komputer. Sehingga sebelum masuk ke sistem operasi komputer dapat masuk terlebih dahulu pada menu BIOS. Di BIOS kita juga bisa mengatur konfigurasi dari boot sebelum melakukan installasi sistem operasi komputer.
Baca juga: Cara Setting BIOS
Seperti halnya pada sistem operasi, BIOS juga dapat diberikan password agar user dapat memberikan pengamanan pada konfigurasi yang sudah dilakukan. Akan tetapi ada beberapa kejadian seorang user lupa akan password yang sudah dikonfigurasikan untuk dapat masuk ke menu BIOS mereka.
Bagaimana jika kita lupa password BIOS yang sudah disetting?
Jika kita lupa akan password yang pernah kita masukan, maka kita tidak akan [ernah bisa masuk ke menu BIOS. Jalan satu-satunya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan reset pada BIOS.
Bagaimana cara melakukan reset pada BIOS?
Untuk dapat melakukan reset pada BIOS, kita dapat melakukan dengan cara 2 hal, yaitu:
1. Memindahkan jumper pada motherboard
Didalam perangkat motherboard, terdapat 3 pin yang sejajar. Secara default biasanya jumper pada motherboard akan terhubung pada dua pin dan satu pin lain akan dibiarkan bebas. Untuk reset BIOS kita bisa melepaskan jumper pada motherboard kemudian memindahkannya pada pin yang bebas tida dengan pin yang ditengah. biarkan jumper terhubung pada beberapa detik kemudian lepaskan kembali jumper tersebut dan pasang jumper seperti semula saat sebelum direset.
2. Melepaskan Bateray CMOS
Melepaskan baterai CMOS beberapa detik dan memasangnya kembali adalah cara terakhir yang dapat dilakukan untuk dapat mereset BIOS. Baterai CMOS berfungsi untuk memberikan daya pada perangkat motherboard sehingga BIOS dapat menyimpan hasil konfigurasi. Sehingga jika baterai CMOS dilepaskan maka pengaturan dari BIOS akan kembali ke semula sesuai dengan standart pabrik.
BIOS atau Basic Input Output System merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur fungsi dasar dari komputer yang meliputi identifikasi perangkat keras komputer, perangkat input output, konfigurasi penanggalan dan waktu dan lain sebagainya.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi BIOS
Pada BIOS kita bisa melakukan konfigurasi dasar seperti penformatan tanggal dan waktu, selain itu BIOS juga dapat menampilkan informasi dari perangkat komputer. Untuk masuk ke menu BIOS pada komputer kita bisa menekan tombol DELETE setelah kita menekan tombol power pada komputer. Sehingga sebelum masuk ke sistem operasi komputer dapat masuk terlebih dahulu pada menu BIOS. Di BIOS kita juga bisa mengatur konfigurasi dari boot sebelum melakukan installasi sistem operasi komputer.
Baca juga: Cara Setting BIOS
Seperti halnya pada sistem operasi, BIOS juga dapat diberikan password agar user dapat memberikan pengamanan pada konfigurasi yang sudah dilakukan. Akan tetapi ada beberapa kejadian seorang user lupa akan password yang sudah dikonfigurasikan untuk dapat masuk ke menu BIOS mereka.
Bagaimana jika kita lupa password BIOS yang sudah disetting?
Jika kita lupa akan password yang pernah kita masukan, maka kita tidak akan [ernah bisa masuk ke menu BIOS. Jalan satu-satunya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan reset pada BIOS.
Bagaimana cara melakukan reset pada BIOS?
Untuk dapat melakukan reset pada BIOS, kita dapat melakukan dengan cara 2 hal, yaitu:
1. Memindahkan jumper pada motherboard
Didalam perangkat motherboard, terdapat 3 pin yang sejajar. Secara default biasanya jumper pada motherboard akan terhubung pada dua pin dan satu pin lain akan dibiarkan bebas. Untuk reset BIOS kita bisa melepaskan jumper pada motherboard kemudian memindahkannya pada pin yang bebas tida dengan pin yang ditengah. biarkan jumper terhubung pada beberapa detik kemudian lepaskan kembali jumper tersebut dan pasang jumper seperti semula saat sebelum direset.
2. Melepaskan Bateray CMOS
Melepaskan baterai CMOS beberapa detik dan memasangnya kembali adalah cara terakhir yang dapat dilakukan untuk dapat mereset BIOS. Baterai CMOS berfungsi untuk memberikan daya pada perangkat motherboard sehingga BIOS dapat menyimpan hasil konfigurasi. Sehingga jika baterai CMOS dilepaskan maka pengaturan dari BIOS akan kembali ke semula sesuai dengan standart pabrik.