SOAL MORFOLOGI TUMBUHAN
Monday 27 July 2015
Edit
1. Berikut proses pertumbuhan
A. zona rambut akar
B. zona meristem
C. zona tudung akar
D. zona pematangan
E. zona elongasi
Urutkan zona penampang memanjang akar dari bawah ke atas dengan benar!
a. C, B, E, A, D
b. A, B, C, D, E
c. D, E, A, C, B
d. E, D, C, B, A
e. B, A, C, D, E
Jawab: a
2. Bagian buah kelapa yang matang dan dapat digunakan untuk membuat tambang dan keset ialah ...
a. pericarp
b. epicarp
c. endosperm
d. mesocarp
e. endocarp
Jawab: d
3. Biji yang matang seperti pada kacang polong, tidak memiliki endosperm, karena
a. tanaman ini mengandung inti polar
b. tidak terdapat pembuahan ganda
c. endosperm tidak terbentuk di dalamnya
d. endosperm digunakan oleh nuselus
e. endosperm digunakan oleh embrio yang berkembang selama perkembangan biji
Jawab: e
4. Akar yang berkembang dari bagian tanaman selain dari radicle disebut
a. akar tunggang
b. akar serabut
c. akar adventif
d. bintil akar
e. akar pneumatophores
Jawab: c
5. Venasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola pengaturan dari
a. organ bunga
b. bunga pada perbungaan
c. vena dan veinlets di lamina
d. organ buah
e. semua benar
Jawab: c
a. padi
b. anggrek
c. jagung
d. jarak
e. kelapa
Jawab: b
7. Kacang-kacangan yang sehari-hari digunakan, termasuk familia ...
a. Solanaceae
b. Fabaceae
c. Liliaceae
d. Poceae
e. Asteraceae
Jawab: b
8. Plasentasi parietalis, terdapat pada tumbuhan ...
a. Primula vulgaris (Primrose)
b. bunga tahi kotok (Tagetes erecta).
c. sawi (Brassica sp.)
d. jeruk (Citrus sp.)
e. kacang hijau (Vigna radiata (L.) Wilckzec.)
Jawab: c
9. Benang sari dapat saling berlekatan pada satu berkas (bundel) disebut monoadelphous seperti yang terdapat pada bunga ...
a. terong
b. Lilium longiflorum Thunb.
c. Salvia
d. Hibiscus rosa-sinensis (Cina rose)
e. kacang kedelai
Jawab: d
10. Pilihlah pasangan yang benar pada pernyataan Grup A dan B berikut ini:
Grup A Grup B
A. Lapisan aleurone i. Tanpa penyerbukan
B. Buah parthenocarpic ii. Nutrisi
C. Ovul iii. Pembuahan ganda
D. Endosperm iv. Biji
Pilihan:
a. A-i, B-ii, C-iii, D-iv
b. A-iii, B-I, C-ii, D-iv
c. A-ii, B-i, C-iv, D-iii
d. A-iv, B-ii, C-i, D-iii
e. A-ii, B-iv, C-i, D-iii
Jawab: c
II. ESSAY
Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
- Jelaskan modifikasi dari akar, batang dan daun serta berikan contohnya!
- Apa perbedaan daun majemuk menyirip dengan menjari, berikan contohnya!
- Apa perbedaan perbungaan Racemose dan cymose serta berikan contohnya!
- Buat diagram bunga dan rumus bunga kembang telang (Clitoria ternatea L.)!
- Buat diagram bunga dan rumus bunga Lilium longiflorum Thunb.!
SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Bagian-Bagian Umum Pada Bunga
1. Tangkai bunga (Pedicellus), berfungsi sebagai tempat menopangnya bunga, sebagai tempat peralihan daun.
2. Dasar bunga (Receptaculum), berfungsi sebagai tempat metamorphosis daun untuk menjadi bagian-bagian bunga yang duduk yang duduk amat rapat satu sama lain.
3. Kelopak (Calix), berfungsi sebagai hiasan bunga, menyelubungi bunga ketika masih kuncup dan melindungi kuncup dari pengaruh luar.
4. Mahkota bunga (Corolla), berfungsi sebagai hiasan bunga.
5. Benang sari (Stamen), berfungsi sebagai alat kelamin jantan (Androecium).
6. Putik (Pistillum), berfungsi sebagai alat kelamin betina (Gynaecium).
2. Pengelompokan bunga berdasarkan alat reproduksinya :
1. Bunga banci/berkelamin dua (Hermaphrodites), yaitu bunga yang memiliki benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina). Contohnya pada bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) dan Anggerk bulan(Phaleonopsis amabilis Bl).
2. Bunga berkelamin tunggal(Unisexualis), yaitu bunga yang hanya memiliki satu dari kedua macam alat kelamin.
a. Bunga jantan (Flos masculus), yaitu hanya mempunyai benang sari tanpa putik. Contohnya :bunga jagung (Zea mays) yang terdapat dibagian atas tumbuhan dan kelapa (Cocos nucifera L).
b. Bunga betina (Flos femineus), yaitu hanya mempunyai putik tanpa benang sari. Contohnya : bunga jagung (Zea mays) yang tersusun dalam tongkolnya dan kelapa (Cocos nucifera L).
3. Bunga mandul atau tidak berkelamin, yaitu tidak mempunyai putik dan benang sari. Contohnya bunga pinggir (bunga pita) dan bunga matahari(Helianthus annus L).
3. Cara membedakan bunga majemuk atau tidak :
1. Pada suatu tumbuhan terdapat banyak bunga (Planta multiflora)
2. Bunga-bunganya terdapat dalam ketiak-ketiak daun dan sebagian pada ujung batang atau cabang-cabang.
3. Bunganya berkumpul membentuk suatu rangkaian dengan susunan yang beraneka ragam.
4. Diantara bunga-bunganya yang terdapat pada cabang itu terdapat daun-daun biasa yang berguna untuk berasimilasi.
4. Cara serbuk sari dapat keluar :
Didalam kepala sari terdapat ruang sari (Theca), satu ruang sari biasanya terdiri atas dua kantong sari (Loculumentum).Ruang sari merupakan tempat terbentuknya serbuk sari atau tepung sari (Pollen). Jika serbuk sari sudah masak ( sudah siap untuk mengadakan persarian), maka kepala sari pecah untuk memungkinkan keluarnya butir-butir serbuk sari tadi. Agar serbuk sari dapat keluar dari ruang sari, kepala sari dapat membuka dengan jalan yang berbeda-beda :
1. Dengan celah membujur ( Longitudinaliter dehiscens), yang menjadi jalan keluarnya serbuk sari dapat :
a. Menghadap kedalam (Introrsum), seperti terdapat pada tumbuhan yang tergolong dalam suku compositae. Contoh : bunga matahari.
b. Menghadap kesamping (Laterliter), contoh pada begonia
c. Menghadap keluar (Extrorsum), misalnya pada bunga semprit(Belamcanda chinensis Leman).
2. Dengan celah yang melintang (Transversaliter dehiscens). Contohnya pada suku Euphorbiaceae.
3. Dengan sebuah liang pada ujung atau pangkal kepala sari (Poris dehiscens). Seperti terdapat pada kentang (Solanum tuberosum L).
4. Dengan kelep atau katup-katup (Valvis dehiscens) yang jumlahnya satu atau lebih. Contohnya pada kenikir (Cinamomun zeylanicum Breyn).
5. Bagian-bagian bakal biji
1. Kulit biji (integumentum) : fungsinya pelindung biji dari rangsangan luar
2. Badan bakal biji atau nuselus (nucellus) : Fungsinya sebagai jaringan yang diselubungi oleh kulit bakal biji
3. Kandung lembaga (Saccus embryonalis) : Berfungsi sebagai sel dalam nuselus yang mengandung sel telur (ovum), jika sudah terjadi pembuahan akan menjadi lembaga.
4. Liang bakal biji (mycropyle) : Berfungsi sebagai jalan inti kelamin jantan yang berasal buluh serbuk sari untuk dapat bertemu dengan sel telur yang terdapat dalam kandung lembaga.
5. Tali pusar (funiculus) : Berfungsi sebagai pendukung bakal biji, yang menghubung kan bakal biji dengan tembuni.
6. Apakah semua biji mempunyai bagian tersebut secara lengkap
Tidak, pada tumbuhan biji telanjang atau tumbuhan biji terbuka (gymnospermae),contohnya pakis haji (Cycas rumphi Miq), bakal biji terletak pada daun-daun buah, yang tetap terbuka (tidak membentuk bakal buah yang menyelubungi bakal biji).Daun-daun buah masih tampak sifatnya seperti daun, dan bakal bijinya terdapat pada tepinya.Sehingga tampak dari luar.
7. Perbedaan Penyerbukan dan Pembuahan
1. Penyerbukan merupakan proses jatuhnya serbuk sari pada kepala putik (untuk golongan tumbuhan berbiji tertutup), atau jatuhnya serbuk sari langsung pada bakal biji (untuk tumbuhan berbiji telanjang).
2. Pembuahan merupakan proses terjadinya perkawinan (persatuan atau peleburan menjadi satu) sel telur yang terdapat dalam kandungan lembaga didalam bakal biji dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari.
8. Pembuahan tunggal dan pembuahan ganda
1. Pembuahan tunggal merupakan pembuahan yang terjadi pada golongan biji telanjang, karena pada tumbuhan biji telanjang tidak ada inti kandung lembaga sekunder, sehingga yang dapat mengadakan perkawinan hanya sel telur saja.
2. Pembuahan ganda merupakan terjadinya perkawinan (persatuan atau peleburan menjadi satu) sel telur yang terdapat dalam kandungan lembaga didalam bakal biji dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari, pada golongan biji tertutup.
9. Penyerbukan yang dibantu oleh angin
Setelah ruang sari pecah dan serbuk sari sudah masak, kemudian ruang sari terkena angina dan serbuk sari beterbangan kemudian menempel pada kepala putik (untuk golongan tumbuhan berbiji tertutup), atau jatuhnya serbuk sari langsung pada bakal biji (untuk tumbuhan berbiji telanjang).
Ciri-ciri bunga yang proses penyerbukannya di bantu oleh angin adalah
1. Menghasilkan banyak sekali serbuk sari kecil, lembut, kering dan tidak berlekatan sehingga mudah beterbangan jika tertiup angin.
2. Kepala putik mempunyai bentuk seperti bulu ayam atau benang, sehingga serbuk sari yang tertangkap berjumlah besar.
3. Bunga sering kali tidak mempunyai kelopak dan mahkota atau kedua bagian tersebut tereduksi, sehingga benangg sari maupun kepala putiknya tidak terlindungi jika ada tiupan angin.
4. Kepala sari tidak melekat erat pada tangkai sari, sehingga memudahkan berhamburannya serbuk sari.
5. Tempat bunga tidak tersembunyi
10. Bagaimana cara membedakan buah semu dan buah sejati.
1. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga. Buah ini lebih besar lebih menarik perhatian dan seringkali bagian buahnya bermanfaat dan dapat dimakan, sedangkan buah yang sesungguhnya kadang-kadang tersembunyi. Buah ini diselubungi oleh sesuatu organ, maka disebut dengan buah tertutup (Fructus clausus ). Contohnya buah jambu monyet (Anacardium occidentale L) dan buah ciplukan (Physalis minima l)
2. Buah sejati adalah buah terbentuk dari bakal buah saja. Atau paling banyak terdapat sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur. Buah biasanya tidak diselubungi oleh bagian-bagian lain yang disebut buah tenjang (fructus nudus). Contohnya buah mangga (Mangifera indica L) dan buah papaya(Carica papaya L).
11. Mengapa buah mempunyai daging buah yang rasanya manis
Dalam daging buah tersimpan cadangan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, mineral dan glukosa. Suatu daging buah terasa manis karena didalam daging buah terdapat kandungan glukosa.
12. Sebutkan bagian-bagian biji
1. Kulit biji
1. merupakan suatu lapisan yang berfungsi untuk melindungi biji. Pada angiospermae kulit biji terdiri atas dua lapisan :
a. Lapisan kulit luar (testa), mempunyai sifat bermacam-macam, ada yang tipis, kaku, keras, berwarna merah, biru, perang, kehijau-hijauan, licin, rata dan adayang berpermukaan keriput. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung utama bagi bagian biji yang ada didalam.
b. Lapisan kulit dalam (tegmen), mempunyai sifat tipis seperti selaput, sering disebut kulit ari.
2. Pada gymnospermae kulit biji terdiri atas tiga lapisan :
a. Kulit luar (sarcotesta), tebal berdaging waktu muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning hingga merah.
b. Kulit tengah (sclerotesta), lapisan yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai kulit dalam (endocarpium).
c. Kulit dalam (endotesta), biasanya tipis seperti selaput, sering kali melekat erat pada inti biji.
3. Jika diadakan pemeriksaan yang teliti terhadap keadaan kulit luar biji berbagai jenis tumbuhan, maka terdapat bagian-bagian seperti : Sayap (ala),Bulu(coma),Salut biji (arillus),Salut biji semu (arillodium),Pusar biji (hilus),Liang biji (micropyle),Bekas berkas pembuluh pengangkut (chaloza), Tulang biji(raphe)
2. Tali pusar
4. Merupakan bagian yang berfungsi menghubungkan biji dengan tembuni, jadi merupakan tangkainya biji.Jika biji masak, biasanya biji terlepas dari tali pusarnya (tangkai biji), dan pada biji hanya tampak bekasnya yang dikenal sebagai pusat biji.
· Inti biji Merupakan semua bagian biji yang terdapat didalam kulitnya. Inti biji terdiri atas :
1. Lembaga : adalah calon tumbuhan baru yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru, setelah biji memperoleh syarat-syarat yang diperlukan.
2. Putih lembaga : adalah bagian biji yang terdiri atas suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan bagi lembaga.
Putih lembaga dibagi dua :
· Putih lembaga dalam L Jika jaringan penimbun makanan itu terdiri atas sel-sel yang berasal dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian setelah dibuahi oleh salah satu inti sperma lalu membelah-belah menjadi jaringan penimbun makanan.
· Putih lembaga luar : Jika bagian ini berasal dari bagian biji diluar kandung lembaga dari nuselus atau dari selaput bakal biji.
13. Faktor yang mempengaruhi tumbuhan menghasilkan biji
1. Bagi tumbuhan biji (spermatophyta), biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama.
2. Biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga)
3. Dengan menghasilkan biji, tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke tempat lain.
4. Pada biji tertentu megalami fase dormansi sebelum tumbuh
5. Fase dormansi adalah suatu keadaan biji yang mengalami tidur (latent) atau tidak tumbuh sebelum syarat-syaratnya terpenuhi.Adapun syarat-syarat tumbuhnya biji adalah adanya air, udara, cahaya, panas serta waktu yang diperlukan biji untuk istirahat.
14. Factor yang mempengaruhi biji dapat berkecambah
1. Factor gen : Apabila gen pada induk biji tidak tumbuh maka keturunannya pun tidak tumbuh, atau dapat tumbuh tetapi memerlukan waktu yang cukup lama
2. Factor biji : Apabila biji dalam keadaan tidak baik, seperti terkelupas, dimakan semut atau ulat maka biji tidak akan tumbuh. Selain itu biji harus dalam keadaan baik serta tua, jika masih muda maka biji akan kisut serta busuk.
3. Air : Air sangat diperlukan untuk menghentikan masa dormansi pada biji, jika airnya berlebihan maka biji juga akan busuk, sehingga diperlukan air sesuai dengan karakteristik biji.
4. Suhu : Setiap tumbuhan mempunyai suhu minimum, optimum dan maksimum, sehingga jika biji berada pada suhu diatas maksimum maka tidak dapat tumbuh.
Cahaya Setiap tumbuhan membutuhkan cahaya untuk menguraikan hormone auksin (hormone pertumbuhan)
5. Kelembaban : Kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan.Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel