Contoh Penggunaan Konjungsi dalam Teks Eksposisi Edisi Terbaru (bag. 1)

Konjungsi disebut juga kata penghubung. Konjungsi adalah partikel yang berfungsi untuk menggabungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf. Konjungsi dapat menunjukkan hubungan 'penambahan', 'pertentangan', 'pilihan', 'pembandingan', 'waktu', 'sebab', dan 'akibat'.

a) Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua atau lebih unsur kalimat yang setara kedudukannya. Konjungsi koordinatif menyatakan hubungan 'penambahan'. Kata dan, serta, dan lagi pula merupakan contoh konjungsi hubungan penambahan. Konjungsi ini berfungsi untuk membentuk kalimat majemuk setara.

Perhatikan contoh berikut!

1. Mereka bekerja dan kami istirahat.
2. Mesin pemotong rumput itu diperbaiki serta ditambahi beberapa komponen baru.
3. Ia tidak akan pergi lagi pula ia harus menyelesaikan pekerjaanya rumahnya.

b) Konjungsi Subordinatif.

Konjungsi subordinatif merupakan kata penghubung yang mengabungkan dua unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara. Berikut contooh konjungsi subordinatif.

(1) Hubungan 'Pertentangan'

Kata tetapi, melainkan, dan sedangkan merupakan contoh konjungsi hubungan 'pertentangan'. Sebagaimana konjungsi hubungan penambahan, konjungsi hubungan pertentangan berfungsi untuk membentuk kalimat majemuk setara. Penulisan jenis konjungsi ini selalu didahului dengan tanda koma (,).

Perhatikan contoh berikut!

(a) Masyarakat telah memahami cara kerja alat ini, tetapi mereka masih bingung saat mengoperasikannya.

(b) Mesin itu bukan mesin perajang singkong, melainkan mesin perajang bawang.

(c) Beberapa orang survei ke sawah, sedangkan beberapa lainnya survei ke rumah-rumah.

Share this post